#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

Kumpulan Artikel

Kamis, 19 Mei 2011

SMANDARIKAL di Majalah Kehutanan



Oleh: Ir. Amir Hamzah K (KBKSDA JABAR II)

Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan Taman Nasional pendatang baru di Indonesia bersama dengan 16 TN lainnya yang secara resmi diumumkan oleh Menteri Kehutanan pada Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam pada tanggal 1 Mei 2006 setelah adanya persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Sebelumnya sudah ada Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 424/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentang penunjukan kawasan Gunung. Ciremai sebagai kawasan Taman Nasional dengan luas 15.500 Ha.

Tips dalam Pendakian

Buat anda yang memiliki hobby mendaki gunung, ada beberapa hal penting yang perlu diingat. Beberapa hal penting tersebut antara lain :

Teknik Membuat Bivak dan Api

Guna bertahan hidup di dalam situasi sulit, kita harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar kita dari apa saja yang tersedia di sekitar kita. Maka dari itu perlu penguasaan teknik-teknik survival, diantaranya teknik membuat api, teknik membuat shelter, teknik membuat trap, teknik mendapatkan air, teknik membuat jejak dan isyarat.

1. Api

Botani - Zoology Praktis

Mempelajari botani dan zoology praktis dianggap penting untuk lebih mengenal jenis tumbuhan dan hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan darurat (survival food) atau obart-obatan. Selain itu kita dapat mengenal jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang harus dijauhi karena beracun, berbisa, atau dapat menganmcam keselamatan jiwa. Hal ini penting karena alam Tropis memiliki karakteristik yang berbeda dengan alam Sub Tropis.

Mengenal Tali Temali


1. Tali
Fungsi utama tali adalah untuk melindungi pendaki dari kemungkinan jatuh sampai menyentuh tanah (freefall). Berbagai jenis tali yang digunakan dalam Panjat Tebing adalah :

a. Tali serat alam
Jenis tali ini sudah jarang digunakan. Kekuatan tali ini sangat rendah dan mudah terburai.

Artikel lain