#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

Kamis, 19 Mei 2011

Tips dalam Pendakian

Buat anda yang memiliki hobby mendaki gunung, ada beberapa hal penting yang perlu diingat. Beberapa hal penting tersebut antara lain :

Sebaiknya anda menyiapkan rencana perjalanan yang akan anda lakukan dengan sebaik-baiknya. Sertakan dalam perjalanan anda sebuah peta perjalanan (Topography) dan dilengkapi pula dengan kompas. Kalau anda kesulitan untuk menemukan peta tersebut, minimal bawalah sebuah peta ikhtisar (coretan tangan) yang dilengkapi dengan poin-poin penting seperti : mata air, desa terakhir, tempat camp, jarak, dsb. Ingat! Peta dan kompas adalah tiket perjalanan alam bebas.

Siapkan perbekalan makanan sesuai dengan lamanya anda berkegiatan dan siapkan pula minimal 2 hari makanan cadangan.

Siapkan pakaian secukupnya untuk melindungi tubuh anda dari perubahan cuaca (cuaca umumnya suka berubah-ubah tanpa diprediksi). Sertakan pakaian hangat, poncho atau raincoat (jas hujan). Perlu diperhatikan bahwa proses “pendinginan” itu dapat mencabut nyawa anda pelan-pelan dan diam-diam, oleh sebab itu jagalah keseimbangan panas tubuh yang dihasilkan dan panas tubuh yang hilang karena proses “pendinginan” tersebut.

Siapkan dengan baik perlengkapan untuk bermalam (tentunya bila dalam perjalanan anda akan menginap) seperti tenda, kompor,dll. Periksa dengan baik sebelum berangkat semua perlengkapan untuk menginap. Pastikan perlengkapan tersebut layak dipakai. Buatlah tempat berteduh yang baik yaitu tempat yang aman dari ganguan hujan dan angin. Ingat, angin sangat besar pengaruhnya dalam proses “pendinginan” (wind-chill) di atas. Semakin cepat angin semakin dingin temperatur.

Siapkan dengan baik kondisi tubuh anda. Mountaineering is a sport. Tentunya kegiatan ini membutuhkan tenaga (sekitar 4000 sampai 4500 kalori/hari). Jangan memaksakan diri bila tubuh anda tidak mendukung untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Bagaimanapun indahnya alam tidak ada artinya untuk orang yang sakit.

Jaga kekompakan tim selama kegiatan ini berlangsung. Seorang pemimpin harus bertanggungjawab atas keselamatan anak buahnya selama kegiatan berlangsung.

Jaga arah anda. Buatlah tanda jejak bila anda menemui jalan yang “meragukan” selama perjalanan. Misalnya jalan yang bercabang atau yang tertutup semak sehingga bila anda ingin kembali, anda tidak akan kehilangan jejak.
Jangan panik bila anda tersesat. Berusahalah agar tetap tenang, terus berusaha sambil berharap bahwa anda akan tertolong pada akhirnya.

Jangan membuang tenaga anda sia-sia dan hematlah bahan makanan untuk agar dapat bertahan lebih lama. Sebaiknya anda pelajari teknik-teknik bertahan hidup di alam bebas (jungle survival), karena hal ini akan banyak sekali manfaatnya bagi anda bila anda terjebak dalam sebuah kondisi survival.

Jangan bejalan di malam hari. Gunakanlah matahari (bila tidak ada kompas) sebagai petunjuk arah. Ikuti gigir gunung atau sungai. Keduanya akan menuntun anda menuju desa terdekat.

Sebaiknya anda memberitahukan rencana perjalanan anda kepada pihak keluarga. Dan ada baiknya memberitahukan kepada instansi yang berwenang seperti Polri misalnya.


Tips Umum :

  • Pastikan kamu memberi tahu orang lain sebelum pergi. Kemana dan kapan rencananya kamu akan balik. Kalau ada apa-apa mereka akan tau dan memberi info ke pihak yg berwenang.
  • Persiapkan dirimu sebaik mungkin. Kamu harus tahu peta geografis gunung yg akan kamu daki. Hewan dan tumbuhan apa aja yg ada disana. Pokoknya kamu harus mempeajari lingkungan disekitar gunung itu sehingga kamu tahu bekal dan alat apa aja yg mesti kamu bawa.
  • Gunakan instingmu. Kalo tersesat sebelum melanjutkan perjalanan ingat baik-2 arah perjalananmu. Kalu capek istirahat. Kalau lapar cari sesuatu yg bisa dimakan.
  • Berharap keberuntungan. Kalau kamu baca kisah-kisah survival orang-orang terkenal, mereka biasanya memaksa diri mereka ke batas yg tk terduga. Jangan pesimis dengan kemampuanmu untuk bertahan.
  • Di gunung dg hutan yg lebat sulit bagi kamu mengira-ngira arah tujuanmu. Panjatlah pohon setinggi mungkin agar bisa melihat pemandangan di kejauhan. Kalau ada bagian hutan yg terlihat lebih rendah dari sekitarnya biasanya di disitu ada sungai atau desa setempat.
  • Di gunung kamu jangan asal berjalan seperti lagi jalan-jalan di mall. Lihat sekelilingmu. Tersandung batu atau memegang dahan pohon yg salah bisa membuatmu terluka.
  • Di gunung jangan buang-buang tenaga berburu binatang. Banyak jenis tanaman yg bisa kamu makan. Maka persiapan seperti poin diatas sangatlah penting.
  • Dahan dan pohon yg tumbang adalah pembunuh nomer satu di hutan. Maka dirikanlah kemah di tempat yg terbuka.

Pilih Barang Yang Dapat Berfungsi Ganda

Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda , tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di carrier.


Matras

Sebisa mungkin matras disimpan di dalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik
Selalu siapkan kantung plastik didalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya.
Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang di dalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Menyimpan Pakaian
Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik, gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab.Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih

Menyimpan Makanan
Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan kedalam carrier, karena monyet-monyet didekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.

Menyimpan Korek Api Batangan
Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.

Packing Barang/Menyusun Barang di Carrier
Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat carrier digunakan, beban terberat berada dipundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah.


Demikianlah hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan mendaki gunung karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik anda mempersiapkan perjalanan anda sebaik mungkin daripada anda harus pulang dengan nama. Selamat bertualang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel lain